Go wit the flow

Go wit the flow

Kamis, 19 Januari 2012

MICROSOFT POWER POINT 2007

1 Pendahuluan
Setelah membaca bab ini, anda diharapkan memperoleh gambaran singkat tentang PowerPoint dan membuat Presentasi serta menyuntingnya.

2 Power Point dan Presentasi
Presentasi merupakan kegiatan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar mereka membeli produk, menggunakan jasa atau untuk kepentingan lain.
Salah satu alat peraga yang dapat digunakan untuk mendukung presentasi adalah computer. Adapun salah satu perangkat lunak yang dapat dipakai adalah PowerPoint yang merupakan bagian dari Microsoft Office. Dengan menggunakan software ini seseorang dapat menuangkan ide-ide cemerlangnya dalam bentuk visual yang menarik dalam waktu yang singkat.
2.1 Fitur-fitur Power Point
PowerPoint menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat bahan presentasi yang berbentuk elektronis. Pada setiap halaman presentasi atau slide dapat disisipkan komponen-komponen multimedia yang meliputi:
  • Teks
  • Gambar dan Grafik
  • Foto
  • Suara
  • Film
PowerPoint juga memungkinkan komunikasi dengan software lain, seperti Microsoft Word atau  Microsoft Excel. Seseorang bisa menyiapkan bahan presentasi melalui Word lalu memolesnya melalui Power Point, bisa juga dengan Excel dan menyisipkannya ke PowerPoint.

3 Menjalankan Power Point
Tekan tombol start di pojok kiri bawah layar monitor. Pilih Program, kemudian klik Microsoft Power Point, sehingga muncul gambar 9.1.
Penjelasan Gambar:
  1. Window sebelah kiri adalah nomor slide diawali dengan nomor1
  2. Window yang tengah tempat kita menempatkan fitur-fitur Power Point beserta formatnya (Bentuk, Background, animasi, Transisi dan sebagainya) yang disebut dengan Slide

4 Menciptakan Presentasi
Setelah anda menghadapi tampilan sebagaimana terlihat pada gambar 9.1. Anda bisa langsung membuat presentasi. Slide pertama adalah slide dengan format layout untuk Judul presentasi. Anda ketikkan langsung saja Judul dan Sub Judul pada slide yang pertama. Misalnya kita akan buat slide tentang Pengenalan Internet maka tampilan slide pertama seperti pada contoh Gambar 9.2.
Untuk menambahkan slide baru, klik tombol New Slide maka akan muncul window Office Theme yang berisi beberapa format layout slide yang dapat kita pilih. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.3 berikut ini.
Ada empat jenis layout pada Office Theme yaitu:
  • Teks Layouts, yang berisi Layout khusus untuk menampilkan teks saja, terdiri dari Title Slide yaitu slide untuk judul/awal presentasi, Title Only hanya memuat judul saja, Title and Teks memuat judul dan penjelasannya, Title and 2 colom memuat judul dan pembahasan yang disajikan dalam bentuk 2 kolom.
  • Content Layouts, yang berisi Gambar, bagan, diagram dengan lima bentuk yaitu: Blank artinya kosong, Content berisi isinya saja, Title and Content untuk menampilkan judul dan Isinya, Title and two Content untuk menmpilkan judul dan dua isi yang disajikan dalam dua kolom, Title, Content and 2 Content sama dengan Title and Content hanya Content kolom kedua dipecah lagi menjadi dua baris, Titel 2 Content and Content sama dengan sebelumnya hanya yang kiri yang dipecah dua, Title and 4 Content sama dengan sebelumnya hanya kiri dan kanan masing-masing dipecah dua.
  • Text and Contents Layout
    Yaitu gabungan antara teks dengan gambar, bagan atau diagram, anda dapat memilih salah satu model yang diinginkan.
  • Other Layout
    Model Slide out yang lain, misalnya dengan clip art, media dan sebagainya. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya kita akan memilih layout Title and Content, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 9.3 Dan kita bisa menambahkan tulisan presentasi pada slide kedua misalnya seperti pada Gambar 9.3.

Sekarang mari kita membuat slide ketiga dengan bentuk yang berbeda, misalnya bentuk layout Title and 2 Content. Kemudian tambahkan tulisan pada slide ketiga tersebut sebagai berikut.
  1. Pada bagian Click to add title ketikkan:
    Sumber Daya di Internet
  2. Lalu klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kiri dan Tuliskan:
    E-mail
    Mailing list
    Newsgroup
    Web
  3. Klik pada judul Click to add text yang terletak sebelah kanan.
  4. Tuliskan
    Telnet
    FTP
    Gopher
    Chat
Hasil langkah di atas sebagai berikut:

4.1 Membuat Slide dengan gambar, clipart, tabel, grafik atau obyek lainnya
  • Klik tombol Insert New Slide kemudian pilih layout Title and Two Content.
  • Pada Title ketikkan “Arsitektur Internet”.
  • Pada Content yang pertama ketikkan:
o Dapat menghubungkan seluruh komputer di dunia
o Dapat berkomunikasi antar komputer
  • Pada Content yang kedua, jika ingin menambahkan gambar dengan cara klik picture pada content, kemudian akan muncul kotak dialog Insert Picture dan pilih file gambar yang akan dimasukkan ke silde.

  • Jika ingin menambahkan clipart, maka klik icon clipart pada slide di content 2 kemudian akan muncul kotak dialog Insert Clip Art sebagai berikut.
  • Jika ingin menambahkan grafik maka akan muncul Kotak dialog grafik seperti pada materi di Microsoft Excel.

5 Mengenal Tombol-Tombol Pengatur Pandangan.
Di bagian kanan bawah terdapat tiga buah tombol yang berguna untuk mengatur pandangan terhadap slide. Ketiga tombol tersebut diperlihatkan pada gambar berikut:
5.1 Normal View
Pada keadaan normal, pandangan inilah yang ditampilkan. Pada pandangan ini, bidang yang berisi wujud slide lebih ditonjolkan daripada bidang-bidang lainnya. Gambar 9.4 ditampilkan dalam wujud Normal View.
5.2 Slide Sorter View
Pada pandangan ini, semua slide akan ditampilkan dalam ukuran kecil dan disusun dalam format baris dan kolom.
Hal ini sangat bermanfaat untuk melihat semua slide secara sepintas. Untuk menampilkan salah satu slide, anda dapat mengklik ganda pada slide yang bersangkutan.
5.3 Slide Show View
Tombol ini berguna untuk menampilkan slide-slide yang telah dibentuk, dimulai dari slide pertama. Caranya:
  1. Aktifkan slide pertama.
  2. Klik tombol Slide Show View
Muncul tampilan berikut:
Untuk menampilkan slide berikutnya tekanlah tombol Page Down, jika slide sebelumnya tekanlah tombol Page Up. Tombol Home dapat anda gunakan untk menuju slide pertama dan End untuk menuju slide terakhir. Untuk mengakhiri presentasi tekanlah tombol Esc. Anda juga bisa mengakhiri dengan cara klik kanan mouse kemudian pilihlah End Show.

6. Menukarkan Posisi Slide
Untuk menukar posisi slide, pilihlah Normal View. Sebagai contoh langkah berikut digunakan untuk memindahkan slide keempat menjadi slide ketiga.
  1. Klik ikom kotak slide milik slide keempat, dan tahan. Langkah ini membuat slide keempat diblok.
  2. Geser mouse sehingga penunjuk mouse berada di atas ikon Slide milik slide ketiga.
  3. Lepaskan penekanan terhadap tombol kiri mouse, hasilnya

7. Menghapus Slide
Penghapusan slide dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh berikut menunjukkan cara  penghapusan slide kelima.
  1. Klik ikon slide milik slide kelima.
  2. Tekan tombol Delete
    Slide kelima akan terhapus dari Internet.ppt.

8. Menduplikasi Slide
Adakalanya kita perlu menduplikasi suatu slide. Misalnya anda ingin membuat dua buah slide yang tampilannya serupa, tetapi isinya berbeda. Untuk menduplikasi suatu slide lakukan langkah berikut misalnya mau menduplikasi slide keempat:
  1. Klik pada ikon slide milik slide keempat
  2. Pilih menu Edit lalu klik Duplicate.

9. Menyisipkan Slide
Bila anda ingin menambahkan slide baru, tetapi bukan sebagai slide terakhir, anda dapat memilih slide yang terletak tepat sebelum slide baru disisipkan.
Contoh berikut akan menyisipkan slide baru yang akan diletakkan sebagai slide keempat.
  1. Klik ikon slide milik slide ketiga.
  2. Klik Insert New Slide
  3. Pilih Layout Slide yang dinginkan

10 Menambahkan Latar Belakang Slide
Sejauh ini anda membuat slide dengan tampilan latar belakang yang polos. Pada bab ini anda akan mempelajari berbagai cara untuk membuat latar belakang sehingga presentasi menjadi lebih menarik.
10.1 Menggunakan Template
Pemberian latar belakang pada semua slide dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menerapkan template. Anda bisa memilih salah satu dari template yang disediakan oleh PowerPoint.
Ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Klik menu Design, kemudian pada panel theme pilih salah satu design yang kita inginkan. Untuk melihat pilihan design lainnya klik vertikal scrollbar sebelah kanan pada panel theme. Berikut adalah tampilan panel theme.
2.   Pilihlah template yang anda kehendaki misalnya Oriel, maka hasilnya adalah seperti pada Gambar 9.13 berikut ini.
10.2 Mengatur Skema Warna untuk semua Slide
Template background yang telah anda pilih bisa diganti warnanya dengan cara:
1. Klik Colors pada toolbar kiri atas kemudian pilih komposisi warna yang diinginkan.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 9.14 berikut ini.
2. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.
3. Untuk merubah format text dapat juga menggunakan template font yang sudah
disediakan oleh Microsoft Power point. Caranya klik design kemudia klik tombol
Fonts pada bagian kanan atas. Lebih jelasnya seperti pada Gambar 9.15 berikut ini.

Minggu, 08 Januari 2012

KONVERSI BILANGAN HEKSADESIMAL KE BINER, OKTAL, DAN DESIMAL

Heksadesimal adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Simbol yang digunakan atau sistem bilangan basis 16 ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol huruf lainnya yang menggunakan huruf A hingga F, selengkapnya simbol yang digunakan dalam sistem bilangan Heksadesimal adalah ( 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F)

Berikut ini adalah contoh perhitungan secara manual dimana  bilangan hexadesimal akan dikonversi menjadi bilangan desimal

misalnya : bilangan hexadecimal 15F 
Untuk mengkonversi 15F menjadi bilangan desimal maka dapat digunakan perhitungan berikut :
1 x 162 = 1 x 256 = 256
5 x 161 = 5 x 16 = 80
F x 160 = 15 x 1 = 15

Total 15F = (256 + 80 + 15) = 351

Dengan menggunakan microsoft excel proses konversi bilangan heksadesimal bilangan desimal , biner dan oktal dapat dilakukan dengan mudah dan lebih cepat.

Dalam contoh ini akan dibahas tentang cara mengubah bilangan hexadesimal ke bilangan desimal , biner dan oktal

1. Buat tabel seperti di bawah ini




2. Untuk melakukan perhitungan atau konversi bilangan gunakan rumus berikut:
a. Di sel B6 , ketik rumus untuk mengkonversi bilangan hexadesimal ke biner
=HEX2BIN(A6)
b. Di sel C6 , ketik formula untuk mengkonversi bilangan hexadesimal ke oktal
=HEX2OCT(A6,8)
c. Di sel D6 , ketik rumus untuk mengkonversi bilangan hexadesimal ke desimal
=HEX2DEC(A6)

3. Hasilnya terlihat seperti di bawah ini



Catatan :
a. Agar formula dapat berfungsi dengan baik , angka pada kolom A tidak boleh lebih dari 10 characters (40 bits).

KONVERSI BILANGAN OKTAL KE BINER, DESIMAL, & HEKSADESIMAL

Oktal adalah sebuah sistem bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistem bilangan ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).

Misalnya

Biner Oktal
000 000 00
000 001 01
000 010 02
000 011 03

Misalnya bilangan oktal 3 adalah hasil pengelopokan dari 000 011, perhitungan secara manual dapat dibuktikan dengan perhitungan berikut :
(1 x 21 )+(1 x 20 ) = (1x2)+(1x1) = 3

Dengan menggunakan software ms excel kita dapat melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan heksadesimal, bilangan desimal ,dan biner

Untuk penerapan konversi sistem bilangan oktal, ikuti prosedur berikut:

1. Buat tabel seperti di bawah ini



2. Ketik formula berikut
a.  Konversi bilangan oktal ke desimal, di sel B6 ketik formula

=OCT2DEC(A6)
b.  Konversi bilangan oktal ke hexadesimal, di sel C6 ketik formula
=OCT2HEX(A6)
c.  Konversi bilangan oktal ke biner, di sel D6 ketik formula
=OCT2BIN(A6)

3. Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini

KONVERSI BILANGAN BINER KE DESIMAL, OKTAL, & HEKSADESIMAL

Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.  Sistem bilangan ini juga biasa disebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode pemrograman /rancang bangun komputer, seperti ASCII (American Standard Code for Information Interchange) menggunakan sistem pengkodean 1 Byte.

15 : 2 = 7 (sisa 1)
7: 2 = 3 (sisa 1)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 1 1


12 : 2 = 6 (sisa 0)
6: 2 = 3 (sisa 0)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 0 0

Sedangkan jika ingin mengkonversi biner ke desimal secara manual bisa dilihat di bawah ini
misalnya : 1100  = (1x23) +(1x22)+(0x21)+(0x20) = 8 + 4 + 0 + 0 = 12

Untuk mengkonversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan lain, lakukan prosedur berikut :
1. Buat tabel seperti di bawah ini





2. Ketik rumus untuk konversi bilangan menggunakan rumus excel di bawah ini
a. Untuk konversi dari biner ke octal, di sel B6 ketik formula berikut:
=BIN2OCT(A6,8)
b. Untuk konversi dari biner ke desimal, di sel C6 ketik formula berikut:
=BIN2DEC(A6)
b. Untuk konversi dari biner ke heksadesimal, di sel D6 ketik formula berikut:
=BIN2HEX(A6,10)

Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini


KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER, OKTAL, & HEKSADESIMAL

Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti yang terlihat dalam contoh berikut:

angka desimal 152 jika diurai lebih detail akan sama dengan 1*102 + 5*101 + 2*100
152 = 1*102 + 5*101 + 2*100

Dengan menggunakan excel dapat dilakukan konversi bilangan desimal ke  heksadesimal, biner dan oktal

Contoh penerapan dalam excel bisa dilihat di bawah ini
1. Buat tabel berikut


2.Untuk konversi sistem bilangan buat rumus berikut
a. Konversi desial ke hexadecimal, di sel B6 ketik rumus
=DEC2HEX(A6)
b. Konversi desial ke biner, di sel C6 ketik rumus =DEC2BIN(A6)
c. Konversi desial ke oktal, di sel D6 ketik rumus =DEC2OCT(A6,8)

3. Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini

GRAFIK FUNGSI KUADRAT PADA MS. EXCEL

Terkadang dalam membuat laporan penelitian atau laporan praktikum dibutuhkan gambar pelengkap berupa gambar grafik. Dalam postingan ini akan dibahas tentang cara membuat grafik kurva persamaan kuadrat (grafik fungsi kuadrat di excel). Salah satu keunggulan excel adalah terdapatnya fasilitas yang memudahkan pengguna dalam pembuatan grafik.

Syarat yang diperlukan untuk membuat grafik di excel adalah harus ada data yang bisa diproses (data tersebut tidak mengandung kesalahan)

Untuk membuat grafik kurva persamaan kuadrat di excel, ikuti prosedur berikut:

1. Buat tabel data seperti di bawah ini,
a. Kolom A berisi data  untuk sumbu X
Kolom B berisi data untuk sumbu Y

Kolom B bisa diisi secara manual, dalam contoh ini saya mengisi kolom B menggunakan formula excel agar lebih mudah dalam pengisian selnya, di sel B2 ketik rumus =A2^2

b. Blok sel dalam range A2:B12
Kemudian di menu bar pilih Insert - Scatter - pilih Scatter line (lihat panah merah)




2. Jika sukses maka akan muncul grafik seperti di bawah ini

FUNGSI IF PADA MS. EXCEL 2007

Fungsi IF merupakan fungsi logika yang bisa digunakan untuk menghitung nilai dari sebuah pernyataan berjenjang. Fungsi if ini biasanya dikenal dengan fungsi if nested (if bercabang atau if bersarang)

Secara umum aturan penulisan formulanya seperti di bawah ini;

Syntax
IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

Logical_test   is any value or expression that can be evaluated to TRUE or FALSE. For example, A10=100 is a logical expression; if the value in cell A10 is equal to 100, the expression evaluates to TRUE. Otherwise, the expression evaluates to FALSE. This argument can use any comparison calculation operator.

Value_if_true   is the value that is returned if logical_test is TRUE. For example, if this argument is the text string "Within budget" and the logical_test argument evaluates to TRUE, then the IF function displays the text "Within budget". If logical_test is TRUE and value_if_true is blank, this argument returns 0 (zero). To display the word TRUE, use the logical value TRUE for this argument. Value_if_true can be another formula.

Value_if_false   is the value that is returned if logical_test is FALSE. For example, if this argument is the text string "Over budget" and the logical_test argument evaluates to FALSE, then the IF function displays the text "Over budget". If logical_test is FALSE and value_if_false is omitted, (that is, after value_if_true, there is no comma), then the logical value FALSE is returned. If logical_test is FALSE and value_if_false is blank (that is, after value_if_true, there is a comma followed by the closing parenthesis), then the value 0 (zero) is returned. Value_if_false can be another formula.

Mungkin maksudnya seperti ini;
Logical_test  adalah sembarang nilai  yang bisa atau akan dievaluasi sebagai nilai benar dan salah.
Value_if_true  adalah nilai yang dihasilkan jika uji logika benar
Value_if_false  adalah nilai yang dihasilkan jika uji logika salah

sebagai contoh bisa dilihat di bawah ini:

1. buat tabel berikut:
Kita akan menghitung nilai kolom D (grade) dan E (keterangan)




Dalam contoh ini akan menghitung
a. Grade
Jika nilai ujian lebih besar dari 90 maka grade A
Jika nilai ujian lebih besar dari 80 maka grade B
Jika nilai ujian lebih besar dari 70 maka grade C
Jika nilai ujian lebih besar dari 60 maka grade D
Jika nilai ujian lebih kecil dari 60 maka grade E

b. Keterangan lulus
Jika nilai grade A maka keterangan sangat baik
Jika nilai grade B maka keterangan baik
Jika nilai grade C maka keterangan cukup
Jika nilai grade D maka keterangan kurang baik
Jika nilai grade E maka keterangan sangat jelek


2. Ketik formula berikut;
Di sel D3 ketik formula :
=IF(C3>90,"A",IF(C3>80,"B",IF(C3>70,"C",IF(C3>60,"D","E"))))

Di sel E3 ketik formula :
=IF(D3="A","Sangat baik",IF(D3="B","Baik",IF(D3="C","Cukup Baik",IF(D3="D","Kurang baik","Sangat jelek"))))

KURVA PARABOLA DI MS. EXCEL 2007

Dalam ilmu matematika dikenal berbagai macam grafik/kurva diantaranya kurva linier (garis lurus), kurva lingkaran, kurva ellips , parabola, hiperbola, logaritma, eksponensial , kurva sinusoidal, cosinus, tangensial dan berbagai kurva lainnya. Pada dasarnya semua kurva tersebut dapat dibuat dengan menggunakan microsoft excel. Dalam postingan kali ini khusus dibahas tentang cara membuat kurva parabola di excel 2007.

Untuk membuat kurva parabolic di ms excel, silahkan ikuti prosedur berikut:

1. Buat tabel data seperti di bawah ini
a. Kolom A berisi data yang diketik secara manual
Data Kolom B bisa diketiik manual, atau menggunakan rumus berikut
=A3^2
Catatan : Data di kolom B merupakan hasil kuadrat dari data pada kolom A

b. Blok sel pada range A3:B13
Pilih Insert - Scatter - pilih type scatter yang tidak bergaris (lihat panah merah)





2. Saat grafik berikut tampil, klik pada titik data selanjutnya klik kanan kemudian pilih Add trendline
3. Akan muncul kotak dialog Format Trendline
Pilih Trendline Options
Pada bagian Trend Regression Type pilih Polinomial
Centang "Display equation on chart"

4. Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini

5. Dengan menggunakan persamaan berikut pada sel C3
=(A3^2)+(2*A3)+4
Selanjutnya ulangi proses /langkah 1 sampai 3 di atas maka akan diperoleh grafik seperti di bawah ini


Sabtu, 07 Januari 2012

GRAFIK SINUS

Dengan menggunakan microsoft excel , kita dapat dengan mudah membuat grafik sinusoidal, grafik cosinus, grafik tangen dan grafik-grafik dari fungsi trigonometri lainnya. Dalam postingan ini khusus dibahas tentang cara membuat grafik sinus di excel yang mungkin bisa bermanfaat buat teman-teman yang masih pemula.

Untuk membuat grafik sin di excel lakukan prosedur berikut:
1. Buat tabel seperti di bawah ini
Di kolom A isi dengan data sudut, dalam contoh berikut dibuat besaran sudut dengan interval 15 derajat.
Di sel B3 ketik formula =SIN(RADIANS(A3))



2. Blok range A3:B27
Di menu bar pilih Insert - Scatter - Pilih type grafik scatter yang mempunyai garis


3. Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini

File excelnya bisa download menggunakan link berikut
http://www.ziddu.com/download/17911815/grafiksinus2.zip.html

VLOOKUP & HLOOKUP

fungsi flookup
Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
Penulisan :
=VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_lookup)

misal :
flookup
solusi :
Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).
• fungsi hlookup
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Penulisan :
=HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_lookup)
misal :
hlookup
solusi :
Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).
• lookup value
Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan.
misal :
Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.
lookup-value
solusi :
– Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0)
– Perihal pada cell D11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0)
– Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0)

Membuat Gambar Watermark pada Microsoft Excel 2007

Jika di microsoft word telah tersedia fasilitas untuk membuat watermark, maka di excel fasilitas untuk mengatur tampilan watermark belum tersedia. Untuk membuat watermark (tanda air berupa gambar yang tampak tersamar seperti bayangan pada background halaman worksheet excel dapat di akali dengan menggunakan fitur header dan footer. Gambar yang dihasilkan hampir sama dengan gambar watermark pada word.

Berikut ini adalah prosedur yang bisa dilakukan untuk membuat watermark:


Di menu bar pilih tabulasi Insert, pilih Toolbar, pilih Header and Footer.


Pada area Header pilih Picture



Pilih salah satu gambar yang diinginkan.





Gambar yang dipilih akan menjadi background halaman worksheet,
karena tampilannya yang masih cerah maka perlu dilakukan pengaturan agar gambar menjadi tersamar.

Klik di Header, pada toolbar pilih format picture.


Saat windows format picture muncul pilih tabulasi picture.
Dibagian frame image control, atur color menjadi "washout" .



Jika berhasil maka gambar tersebut akan tampak tersamar seperti gambar bayangan di belakang worksheet excel.




Jika gambar belum menutupi sepenuhnya background worksheet,
maka klik dibagian footer, kemudian klik toolbar picture,
selanjutnya lakukan langkah ke 3 sampai ke 5 seperti diatas.